Requirement:
- iso debian netinstall (download).
- virtualbox manager (download).
- tau cara googling. disini ga dijelaskan banyak2.
- RAM 1GB, ini pol-pol an sih. klo kurang, ntar memory sizenya diatur sendiri aja.
- Berani.
- Ada waktu.
Yang pertama, download iso debian netinstall
Nah sekarang jalankan Oracle VirtualBox Manager. Nggak punya? download sendiri dah. Ga tau link downloadnya? Yaudah main solitaire dulu aja ntar juga dapet pencerahan sendiri.
Klo udah, klik new, yang bentuknya bintang 16 sudut (barusan aku hitung). Kira kira tampilannya seperti ini.
Di Wizard ini, saya akan menuntun anda menurut jalan yang default untuk pemula. Jadi jika anda tau apa yang anda pilih, anda tidak perlu mengikuti jejak saya.
Memory size: 512MB. klo memory cuma dikit ya sesuaikan sendiri.
Create a virtual hard drive now.
Hard drive file type: VDI (VirtualBox Disk Image)
Size virtual hard drive nya mau udah maximum size atau bertambah sesuai kebutuhan sampai batas maximum size? klo yang pertama pilih Fixed size, kalau mau dinamis pilih Dyamically allocated. Jika bingung pilih Dynamically allocated aja.
Set maximum size and location. Locationnya dibiarkan default aja. klo size terserah, 8GB doang juga gapapa.
udah, sekarang klik settings. lalu masukkan file iso debian netinstall yang didownload tadi.
Lalu ubah juga settingan networknya, biar koneksi dari luar bisa masuk ke debiannya. Jadi maksudnya jika anda pakai windows untuk menjalankan virtualbox dan anda konek wifi lewat windows, maka anda perlu menyambungkan koneksi yang di windows ke debian yang di virtualbox. Ngerti kan? yaudah sih ikuti gambar dibawah aja.
Klo mau ada yang mau anda oprek-oprek silahkan, tapi jika anda tidak tahu apa yang anda lakukan, maka kembalilah ke jalan yang default. Ada satu lagi, klo mau ubah colornya menjadi 32-bit (dari 24-bit).
Klik start klo udah siap. pilih Install
Selanjutnya pilih sesuai kebutuhan anda.
- Language: English.
- Location: Indonesia.
- Locale: United States.
- Keymap: American English.
- Tunggu bentar, ngopi dulu.
- Hostname: debian.
- Domain name: <biarkan kosong>.
- Password: passwordnya samain aja biar ga lupa.
- Full name, username, dll: terserah.
- Timezone: sesuaikan.
- Tunggu lagi.
- Partitioning method: Guided - use entire disk.
- Select disk: yaudah pilih aja satu-satunya.
- Partitioning scheme: (recomended for new user).
- Finish partitioning blablabla.
- yes.
- Tunggu agak lama. main freecell dulu 1 game.
- Mirror country: Indonesia
- pilih terserah. Aku pilih kebo.vlsm.org
- masukan proxy klo ada. klo proxy its, cara pakenya kira2 gini:
- http://virtus09@mhs.ee.its.ac.id:akusangatganteng@proxy.its.ac.id:8080/
- virtus09@mhs.ee.its.ac.id itu usernamenya
- akusangatganteng itu passwordnya
- package usage survey: no
- pilih software: yes (biarkan default)
- Tunggu download, klo internetnya lelet, bisa ditinggal malem mingguan klo ini hari sabtu malem.
- Install grub boot loader: yes
- installation complete: continue. (reboot)
Setelah itu, yaudah selesai sih proses installnya. Iya sumpah udah selesai, selamat ya.